Bubuk bentonit berasal dari bentonit, jenis batuan yang mirip dengan tanah liat. Komponen utamanya adalah mineral tanah liat montmorillonit, yang mencapai 85 - 90% pada bentonit berkualitas tinggi. Mineral ini dinamai berdasarkan endapan Montmorillonite di selatan Prancis.
Bentonit terbentuk melalui perubahan abu vulkanik, terutama terdiri dari mineral smektit. Setelah ditambang dari endapan, bentonit yang diekstraksi, meskipun mengandung sekitar 30% kelembapan, tetap padat. Bentonit pertama kali dihancurkan. Bergantung pada penggunaan akhir, ia mungkin dimilling, disaring, atau melalui proses lebih lanjut. Untuk aplikasi khusus, mineral gangue dihilangkan melalui pemurnian. Selain itu, dapat diolah dengan soda abu untuk aktivasi, asam untuk menghasilkan bentonit yang diaktifkan oleh asam, atau bahan organik untuk membuat organo - tanah liat.
Bubuk bentonit dapat diklasifikasikan dengan berbagai cara. Berdasarkan kation tukar utama, mencakup sodium - bentonit (dengan Na⁺ sebagai kation tukar utama, menunjukkan kemampuan membengkak tinggi dalam air dan membentuk koloid), calcium - bentonit (didominasi oleh Ca²⁺, memiliki kemampuan membengkak yang lebih rendah dibanding sodium - bentonit), dan bentonit transisi atau campuran (dengan kedua Na⁺ dan Ca²⁺, menunjukkan kemampuan membengkak sedang).
Ini memiliki serangkaian sifat unggul. Sifat pembengkakannya sangat mencolok, terutama untuk sodium - bentonit yang dapat menyerap beberapa kali beratnya sendiri dari air, menjadi seperti gel dan lengket. Ini juga menunjukkan kapasitas adsorpsi yang kuat, mampu menyerap berbagai zat seperti kontaminan dan ion logam berat. Selain itu, ia memiliki sifat pertukaran ion yang baik, dengan kapasitas pertukaran kation (CEC) dari montmorillonit alami dalam medium air pH 7 biasanya berkisar antara 0,7 - 1,4 mmol/g.
Dalam industri foundry, bubuk bentonit digunakan sebagai bahan perekat dalam pasir cetakan untuk memproduksi logam non-ferrous, baja, dan besi. Kelenturan yang baik, stabilitas termal, dan kompatibilitasnya membantu membuat cetakan berkualitas tinggi. Dalam produksi pellet bijih besi, ia berfungsi sebagai bahan pengikat, mengubah serbuk bijih besi menjadi pellet bulat untuk digunakan dalam tanur blast guna memproduksi besi kasar. Dalam operasi pengeboran, terutama di industri minyak dan gas, cairan pengeboran berbasis bentonit banyak digunakan. Cairan ini membantu mendinginkan dan melumasi mata bor, membawa potongan ke permukaan, dan menjaga stabilitas dinding lubang bor. Bentonit juga memiliki aplikasi di bidang lingkungan, seperti dalam pengolahan air untuk menyerap polutan, dan dalam proyek perbaikan tanah. Dalam industri kosmetik dan farmasi, sifat adsorpsi dan pengentalannya membuatnya berguna dalam beberapa formulasi.
Secara keseluruhan, bubuk bentonit, dengan sifat uniknya, memainkan peran penting dalam beberapa industri.