Perjalanan batu vulkanik dari alam menuju aplikasi industri dimulai dengan proses penambangan. Di wilayah vulkanik, batu ini ditambang menggunakan berbagai metode sesuai lokasi dan jenis batu vulkaniknya. Setelah ditambang, batu tersebut kemudian melewati serangkaian tahap pengolahan.
Langkah pertama biasanya adalah sortasi dan penggolongan, di mana batu vulkanik dipisahkan berdasarkan ukuran, kualitas, dan porositasnya. Selanjutnya, batu tersebut dapat dihancurkan atau dipotong ke dalam bentuk dan ukuran tertentu, tergantung pada penggunaannya yang direncanakan. Sebagai contoh, untuk penggunaan dalam konstruksi, batu dapat dipotong menjadi balok atau lempengan, sedangkan untuk penggunaan dalam hortikultura, batu tersebut mungkin dihancurkan menjadi partikel-partikel lebih kecil. Perlakuan kimia juga dapat diterapkan dalam beberapa kasus untuk meningkatkan sifat-sifat tertentu atau membuat batu lebih sesuai digunakan dalam proses industri tertentu.
Di industri perlindungan lingkungan, batu vulkanik muncul sebagai solusi ramah lingkungan untuk berbagai masalah pencemaran. Salah satu aplikasi utamanya adalah dalam pengolahan air. Struktur pori batu vulkanik membuatnya menjadi bahan penyaring yang sangat baik. Batu ini dapat digunakan di instalasi pengolahan air untuk menghilangkan kotoran, logam berat, dan bakteri berbahaya dari air. Luas permukaan pori-pori tersebut menyediakan tempat menempelnya mikroorganisme yang mampu menguraikan polutan organik, sehingga meningkatkan kualitas air.
Dalam purifikasi udara, batu vulkanik juga dapat memainkan peran. Beberapa jenis batu vulkanik memiliki kemampuan untuk mengadsorpsi polutan seperti formaldehida, benzena, dan senyawa organik teruap (VOCs) dari udara. Hal ini membuatnya menjadi bahan potensial untuk digunakan dalam produk pemurni udara, seperti filter udara dan sistem purifikasi udara dalam ruangan. Dengan menggunakan batu vulkanik dalam aplikasi tersebut, kita dapat mengurangi ketergantungan pada bahan sintetis yang berpotensi membahayakan, sehingga berkontribusi pada lingkungan yang lebih berkelanjutan.